VRay adalah plugin 3ds Max untuk render engine yang di produksi oleh Chaosgroup. Sekarang, VRay telah terintegrasi pada 3dsmax, Maya dan Rhino3D. VRay banyak membantu para Animator untuk membuat dan berkreasi dalam photo realistic rendering, menggunakan tekhnik global illumination. Tutorial ini adalah pengenalan singkat tentang VRay dalam 3ds Max. Dalam tutorial singkat ini, Anda akan tahu dasar- dasar dari fitur VRay dan Apa kemampuan dari Plug Ins ini. Oleh karena itu, Tutorial ini adalah Tutorial yang diperuntukan bagi yang belum pernah mengenal tentang VRay dan ingin memulai belajar Tekhnik Rendering menggunakan VRay.
Mari Kita mulai Tutorial Dasar V-Ray ini:
1. Langkah Pertama, Anda perlu meng-Instal Plug ins VRay kedalam Instalasi 3ds max pada computer Anda. Anda bisa meng-instal versi demo dari VRay yang bisa Anda download dari website Chaosgroup. Versi demo ini memiliki keterbatasan, Tetapi akan sangat cukup buat Anda, sebagai langkah awal untuk Anda mengenal fitur dasar dari VRay.
Anda mulai dengan membuat sebuah plane, teapot dan sebuah omni light. Letakkan Teapot diatas plane. Posisi omni light diatas teapot (Lihat gambar dibawah). Sebagai contoh Saya memakai plane dengan unit 500x500, teapot dengan Radius=40 dan Segments=8.
Kemudian, masukan tekstur material pada teapot dan plane. Buka Material Editor (Tekan [M] pada keyboard Anda). Pada Parameters Blinn Basic, ganti Diffuse color menjadi red (R=196, G=55, B=55). Pada Parameters Shader Basic, Anda bisa mengaktifkan “2-Sided”. Tarik sample slot ke objek teapot pada viewport untuk meng-apply material ini. Seleksi slot material yang lain. Anda ganti Diffuse color menjadi blue (R=73, 64, 182). Apply material ini pada plane.
2. Anda bisa melihatnya pada viewport Perspective Jika Anda perlu. Tekan [F9] untuk me- render viewport Perspective. Gambar dibawah memperlihatkan Proses render standard dari 3dsmax.
3. Langkah selanjutnya, Kita akan mengaktifkan V-Ray pada menu renderer 3ds max. Tekan [F10] untuk membuka jendela Render Scene. Geser mouse Anda kebawah sampai Anda menemukan rollout Assign Renderer. Secara default, Scanline Renderer sudah terpasang. Klik tombol kecil disebelah kanan, dan pilih V-ray. Vray yang masuk ke menu ini adalah sesuai dengan versi V-ray yang Anda install sebelumnya pada komputer Anda. Setelah itu, jendela Render Scene akan berubah menjadi format V- ray. Sekarang lihat tab Renderer.
4. Buka V-Ray: Indirect Illumination (GI) rollout. Cek sekali lagi untuk mengaktifkan global illumination (GI)..
5. Klik tombol Render atau tekan [F9]. Saat ini, Anda akan memerlukan banyak waktu untuk proses render, akan banyak butuh kesabaran dalam penggunaan Vray rendering. Tidak banyak yang dirubah didalam parameter render untuk menghasilkan hasil render standard. Tetapi dengan catatan, Ada warna kemerah- merahan pada Plane.
6. Pada global illumination (GI), environment memainkan peranan penting, dikarenakan global illumination (GI) akan mengkalkulasi warna- warna sekitarnya yang mempengaruhi benda-benda dalam Scene 3ds max. Secara default, 3dsmax menggunakan warna hitam pada environment. Pada jendela Render, geser mouse Anda ke V-Ray: Environment rollout. Aktifkan dua options seperti yang tertera pada gambar dibawah. Kita akan menggunakan V-ray environment yang ada dalam 3dsmax default yaitu environment warna Hitam.
7. Tekan [F9] untuk render. Hasil render sementara Anda akan memiliki gambar yang terang. Bentuk objek juga kelihatan jauh lebih baik. Tetapi objek ini kurang memiliki kedalaman bentuk 3D.
8. Bahkan material yang tersedia secara default di 3dsmax, Anda juga dapat menggunakan material yang disediakan oleh V-ray. Pada Material Editor, Seleksi material slot teapot, klik tombol Standard untuk mengganti material type. Didalam jendela Material/Map Browser, Klik dua kali VRayMtl. Kemudian, pada Basic Parameters rollout, Anda ganti Diffuse color menjadi red (R=196, G=55, B=55). Juga ulang dengan proses yang sama pada material plane. Ganti Diffuse color menjadi blue (R=73, 64, 182)
9. Render dan lihat hasilnya. Masih menggunakan V-Ray material, teapot sekarang sudah mempunyai kedalaman bentuk 3D yang bagus. Tetapi warnanya sedikit kelihatan tidak natural atau alami.
10. Delete omni light. V-ray juga mempunyai cahaya sendiri. Geser mouse Anda pada [Create>Lights]. Pilih VRay dari drop down list. Klik tombol VRayLight. Klik dan seret pada viewport untuk membuat light/ cahaya. Kita menggunakan type Plane light, dengan ukuran 50x30. Kita juga menggunakan nilai ini ketika proses rendering nanti. Putar dan tempatkan posisi cahaya diatas teapot..
11. Render. Anda akan mempunyai warna merah yang bagus pada teapot sekarang. Juga, lihat ada bayangan lembut di sekitar Teapot.
12. Anda dapat mencoba beberapa rendering yang bagus hasilnya dengan menambahkan beberapa nilai reflection. Sekarang Anda buka Material Editor. Pada rollout Basic Parameters, Klik kotak berwarna tepat disebelah Reflect. Buat warna disini lebih terang. Sebagai contoh, untuk teapot R=45, G=45, B=45. Dan untuk plane, R=75, B=75, B=75. Warna cerah berarti lebih banyak reflective materialnya
13. Render [F9]. Gambar dibawah menunjukan hasil dari proses render. Perhatikan bahwa di samping refleksi, cahaya juga tercermin dalam objek, seperti di dunia nyata.
Kesimpulan: Anda dapat mencapai hasil render yang realistis dengan menggabungkan penggunaan material pada V-Ray dan Pencahayaan.
No comments:
Post a Comment