by Ciro Sannino
3ds Max dan software 3 dimensi yang lainnya biasanya mempunyai sebuah plugins untuk membantu pengguna atau animator dalam penyesuaian dan keselarasan kamera. Kita berpikir bahwa itu sangat penting untuk mengetahui point of views atau sudut pandang perspektif terhadap sebuah objek sehingga tercipta suatu pandangan atau display yang sempurna untuk dilihat dan di nikmati.
Didalam Tutorial ini Kita akan menggunakan software 3ds Max, tetapi tutorial ini juga bisa dipakai untuk referensi bagi pengguna software 3 dimensi yang lain. Dalam Tutorial ini Kita mengandaikan bahwa gambar yang Kita pasang sebagai background menggambarkan ada sesuatu diatas tanah akan diambil oleh seorang pria yang mempunyai tinggi 1.70m, karena ini adalah tinggi rata-rata yang paling umum. Berikut Anda dapat melihat gambarnya dibawah ini (Gbr.00).
|
Gbr.00 |
Mari Kita mulai!
1. Didalam panel Render (F10) seting render Output Size dan kemudian masukan image sebagai background. Image atau gambar tersebut harus mempunyai aspect yang sama. Image Kita kali ini mempunyai 1600 x 1200 (= 1,333 image aspect), lihat gambar dibawah (Gbr.01).
|
Gbr.01 |
2. Seleksi Image sebagai background (Gbr.02).
|
Gbr.02 |
3. Pastikan menggunakan tampilan Safe Frame untuk camera view (Shift + F) untuk menampilkan perbandingan yang proporsional dalam sebuah viewport (Gbr.03).
|
Gbr.03 |
4. Buat sebuah plane, seperti sebuah lantai yang luas, dans seting dengan banyak subdivisions. Garis-garis ini akan membantu kita untuk menyesuaikan kamera dengan plane lebih mudah (Gbr.04).
|
Gbr.04 |
5. Buat sebuah kamera dan seting tinggi Kamera and Kamera Target ke 1.70cm (Kita asumsikan ketinggiannya sama dengan tinggi manusia pada langkah diatas). Kemudian seting Kamera didalam viewport (Gbr.05).
|
Gbr.05 |
6. Gambar ini diambil dari tanah dan ini berarti cakrawala disesuaikan dengan ketinggian manusia. Jadi aktifkan Kamera Horizon, kemudian select and move Kamera Target sepanjang sumbu Z untuk mencocokkan dengan virtual cakrawala dengan ketinggian manusia (= real horizon) lihat (Gbr.06 – Gbr.07).
|
Gbr.06 |
|
Gbr.07 |
Seting camera focal length (Lens) menjadi real camera focal length (Gbr.08). Disini ada tiga cara untuk mengetahui sebuah focal length didalam sebuah image:
- Anda sudah tahu itu karena Anda mengambil foto Anda dengan kameraAnda.
- Klik kanan pada gambar. Anda dapat menemukan nilai ini dalam Advanced Properties
- Hanya Percobaan! Ini biasanya sekitar 35-38mm.
|
Gbr.08 |
7. Pindahkan Kamera target ke kanan dank ke kiri sampai sesuai dengan garis (Gbr.09)
|
Gbr.09 |
Jika Anda ingin menge-test penyesuaian seting kamera Anda lakukan dua hal berikut:
- Pindahkan atau geser plane keatas dan kebawah dan cek jika disesuaikan dengan photo.
- Delete objek plane dan buat objek didalam scene, Objek- objek itu harus kelihatan seperti bagian dari image atau gambar (Gbr.10).
|
Gbr.10 |
8. Selesai
No comments:
Post a Comment